Rabu, 15 September 2010

Liburan di Tidung Hari Kedua

Hari kedua :
Meskipun saya tidur jam 9 malam gitu, tapi gw tetap ga bisa bangun pagi2 sekali, bahkan harus teman-teman panggil berkali-kali baru gw bisa bangun jam 8 pagi. Haha. Rencananya kami hari ini mau snorkling. Cihui. Kami mau bersnorkling ria ke 4 tempat yaitu pulau air, karang beras, dan pulau payung. 1 lagi gw lupa namanya. FYI, harga sewa kapal ke 4 tempat itu adalah Rp 400rb rupiah. Kemudian ditambah harga sewa peralatan snorkling Rp 35.000,- / orang. Pertama-tama kami ke pulau apa gitu (gw lupa namanya) bwat latihan snorkling. Rencananya c wkt masuk air gw ga mau pakai baju, biar otot gw yg gede kan keliatan. Hehe. Tapi sialnya wkt gw melempar baju gw ke kapal, kena c aquan sehingga baju gw jadi basah kena air. Hikz. Terpaksa deh gw pakai bajunya.
Di pulau pertama gw agak kesulitan dengan kacamata snorkling. Ga ngerti gw cara hisap udara sehingga sering kemasukan air dari selangnya. Tapi kan gw anak teknik jadi tidak lama gw berhasil mempelajari triknya. Intinya gampang kok! Haha. Gw juga melihat antusiasme teman2 yg sekalipun ga bisa berenang dan takut masuk ke air akhirnya mau juga. Itu juga berkat penjelasan yang memakan waktu bahwa kalau memakai baju pelampung anda tak akan tenggelam. Fiuh!
Setelah semua pada bisa snorkling, kami pun menuju ke tempat kedua yaitu pulau air. Sebelum masuk ke dalam air, ko wilson bilang kepada kami2 supaya tidak memegang apapun di dalam air, takut terjadi apa-apa. Gara-gara itu gw agak takut sebenarnya waktu masuk ke air. Padahal rencananya gw mau diving di dalam air. Ga jadi d. Haha. Pertama kali snorkling gw di pulau air, pemandangannya sungguh tak bisa saya lukiskan dengan kata-kata. Pokoknya indah banget pemirsa. Haha. Karang-karangnya yang bentuknya indah, ikannya ikan finding nemo gitu (ikan badut), cantik banget, oh sungguh luar biasa.
Selesai snorkling di pulau air, kami pun melanjutkan ke karang beras. Di sini, pertama x gw menyentuh ubur2. Haha. Jadi teringat film spongebob menangkap ubur2. Gw kira awal2 ubur2 dapat menyengat, ternyata tidak. Malahan kalau anda memegang yang kecil ukurannya dia seperti jelly gitu. Hehe. Di karang beras, karang-karangnya bagus banget meskipun ikannya lebih sedikit.
Untuk tujuan ketiga, pulau payung, gw berencana untuk snorkling tanpa memakai pelampung. Akibatnya gw banyak minum air garam gara-gara air masuk dari selang terus. Hix. Pemandangan bawah laut di sini kurang bagus karena airnya kurang jernih. Di sini juga karang-karangnya serem seperti otak gitu bentuknya gede2. Tidak mau menghabiskan waktu terlalu banyak di ai, gw pun naik ke kapal saja.
Saat pulang, teman saya c little gori terus bertanya kepada tukang perahu tentang jembatan cinta. Maklum dia lagi putus cinta c. WKWK. Ceritanya kalau kita meloncat dari jembatan cinta maka cinta kita akan terkabulkan. Percaya atau tidak itu terserah anda. Mas nya pun mengantar kami ke sana dan segera saja gw, adi, n dedi berencana loncat dari jembatan cinta. Tidak ketinggalan c little gori ikutan beserta ko wilson, laotse, dan little beru. Pertama kali meloncat gw sebenarnya agak takut karena jembatannya tinggi banget. Tapi karena sori2 w co pemberani w langsung loncat tanpa takut2. Wuih, saat meloncat jantung gw seperti dipompa karena jatuh bebas. Byur, saat masuk ke air anehnya gw ketagihan pingin merasakan saat-saat seperti itu lagi. Haha. Emang benar ini lebih seru dari permainan manapun dari Ancol. Melihat gw uda terjun, teman2 yg lain pun ikut juga. Meskipun ko wilson, lautse, n little beru ga bisa berenang, tapi mereka nekat terjun. Salut d. Yang pengecut dari kami cuma c little gori. Padahal dia yg ribut2 tadi mau terjun, tapi waktu uda di atas langsung teriak2 ga berani. Bikin w esmosi eh salah, emosi lihatnya. Mau foto dia aj lama banget bikin kulit saya terbakar. Ujung-ujungnya saat kami uda mau pulang dia tetap tidak lompat. Uda biarin aj kisah cinta dy aj pemirsa ga usa pusingin. Hahaha.
Demikianlah perjalanan snorking kami, saat kami sampai di Pulau Tidung jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Saat turun dari perahu menuju ke losmen baru saya menyadari kulit saya perih sekali terbakar. Ga pakai sunblock c makanya jadi begini (tepatnya ga punya uang bwat beli itu). ^^
Sesampai di losmen, kami pada antri ke toilet, pada banyak yang mau boker c. Malamnya kami catering lagi pakai nasi, ayam, kerupuk, dan telur. Wuih makanan kali ini enak banget. Soalna ayamnya lebih gede dari ayam yang kami catering kemarin. Haha. Kemudian karena kurang kenyang, ada beberapa orang seperti ko wilson, laotse, cen2, intan, rudy dan adi ke luar tuk mencari makanan. Sisanya y gw dkk. Ada kisah lucu saat kami di losmen. Karena mau makan cemilan, kami pun berniat membuka kerupuk pisang melon punya c adi. Sebenarnya gw uda nolak c, tapi ujung2nya karena kami lapar akhirnya dibuka d. Emang kami sangat iseng sekali, tapi y namanya anak muda kan. Haha. Sampai2 kami mengganti kerupuk pisangnya dengan indomie 2 bungkus dan di bungkusannya kami tuliskan xie2, terima kasih. Haha. Bahkan c momo bilang kalau kita ketahuan bilang aja “all is well”. Saat kami haus pun, ntah kenapa ada aqua 1,5 liter terletak di lantai dan masih baru dan milik adi pulak. Timbul lagi ide iseng kami tuk minum air itu. Haha. Barusan c momo buka, tiba2 ada yang ngetok di pintu. Ternyata aqua galon telah diantar. Segel c emang sudah dibuka tapi airnya baru diminum sama momo dikit. Haha. Kasian c adi kami isengin.
Sepulangnya mereka, kami dikritik habis-habisan sama c mr rudy patrick. Emang c gw agak merasa sedikit merasa bersalah juga. Tapi y sudah lah, nasi kan sudah menjadi bubur. Malamnya kami keluar cari makan. Gw pingin coba c indomie d tidung kayak gimana. Masak jauh2 ke tidung ga mencoba indomienya rasa apa. Penasaran ga pemirsa? Haha. Apalagi mereka kan masak pakai air garam di laut. Setelah gw memesan indomienya dan mengecapnya, ternyata agak sedikit asin. Haha. Ditambah lagi gw memesan air kelapa muda, hm nikmatnya. FYI, indomie harganya Rp 4000,- dan 1 buah kelapa muda Rp. 7000,-. Pemandangan pantai di malam hari juga bagus lo pemirsa. Setelah makan, y kembali lagi ke losmen dan tidur. Kali ini gw tidur di tikar (kemarin tidur d ranjang c). Kulit gw yg perih terkena tikarnya jadi tambah sakit. Hix. Inikah namanya tidur dalam kesakitan??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar