Senin, 08 November 2010

PPIC Games 2010, Graooorrrr

Pada hari Senin (1/11/2010), diselenggarakan PPIC Games yang sekaligus menjadi nilai UTS buat anak TI 2008. Dalam PPIC Games, saya menjadi sales merangkap divisi Purchasing. Agak kecewa saya sebenarnya karena posisi yang saya inginkan sebenarnya adalah divisi PPIC, namun itu tinggal mimpi karena tangan kanan saya patah (T.T) Dalam PPIC games ini,saya belajar banyak hal mulai dari bagaimana sebenarnya PPIC itu bekerja dengan strateginya sendiri-sendiri, bagaimana proses simulasi sistem operasi secara singkat, sampai kepada team work. Yah meskipun kelompok saya, Kucing Garong, tidak juara tapi setidaknya kami menempati posisi ke-6. Sungguh saya merasa bangga meskipun sebenarnya masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
Di bawah ini adalah kostum kelompok saya saat menampilkan yel-yel kami sebelum memulai gamenya. Terakhir dari saya, Kucing Garong, Graoor...

BPR secara singkat

Business process adalah sejumlah aktivitas yang merubah sejumlah inputs menjadi sejumlah outputs (barang dan jasa) untuk orang-orang lain atau proses yang menggunakan orang dan alat. Reengineering berarti melakukan perubahan sistem atau struktur. Jadi, jika digabungkan definisi dari Business Process Engineering (BPR) adalah dasar dari pemikiran ulang dan mendesign ulang suatu sistem bisnis agar mencapai perubahan performa yang drastis seperti harga, kualitas, servis, dan kecepatan.(Menurut Champy, pengarang buku Reengineering the Corporation, 1993).BPR perlu dilakukan disebabkan karena kemajuan teknologi dan persaingan global yang semakin ketat. Berbeda dengan Continuous Improvement, BPR membuang sistem lama sedangkan CI memperbaiki sistem lama.

Rabu, 15 September 2010

Liburan di Tidung Hari Kedua

Hari kedua :
Meskipun saya tidur jam 9 malam gitu, tapi gw tetap ga bisa bangun pagi2 sekali, bahkan harus teman-teman panggil berkali-kali baru gw bisa bangun jam 8 pagi. Haha. Rencananya kami hari ini mau snorkling. Cihui. Kami mau bersnorkling ria ke 4 tempat yaitu pulau air, karang beras, dan pulau payung. 1 lagi gw lupa namanya. FYI, harga sewa kapal ke 4 tempat itu adalah Rp 400rb rupiah. Kemudian ditambah harga sewa peralatan snorkling Rp 35.000,- / orang. Pertama-tama kami ke pulau apa gitu (gw lupa namanya) bwat latihan snorkling. Rencananya c wkt masuk air gw ga mau pakai baju, biar otot gw yg gede kan keliatan. Hehe. Tapi sialnya wkt gw melempar baju gw ke kapal, kena c aquan sehingga baju gw jadi basah kena air. Hikz. Terpaksa deh gw pakai bajunya.
Di pulau pertama gw agak kesulitan dengan kacamata snorkling. Ga ngerti gw cara hisap udara sehingga sering kemasukan air dari selangnya. Tapi kan gw anak teknik jadi tidak lama gw berhasil mempelajari triknya. Intinya gampang kok! Haha. Gw juga melihat antusiasme teman2 yg sekalipun ga bisa berenang dan takut masuk ke air akhirnya mau juga. Itu juga berkat penjelasan yang memakan waktu bahwa kalau memakai baju pelampung anda tak akan tenggelam. Fiuh!
Setelah semua pada bisa snorkling, kami pun menuju ke tempat kedua yaitu pulau air. Sebelum masuk ke dalam air, ko wilson bilang kepada kami2 supaya tidak memegang apapun di dalam air, takut terjadi apa-apa. Gara-gara itu gw agak takut sebenarnya waktu masuk ke air. Padahal rencananya gw mau diving di dalam air. Ga jadi d. Haha. Pertama kali snorkling gw di pulau air, pemandangannya sungguh tak bisa saya lukiskan dengan kata-kata. Pokoknya indah banget pemirsa. Haha. Karang-karangnya yang bentuknya indah, ikannya ikan finding nemo gitu (ikan badut), cantik banget, oh sungguh luar biasa.
Selesai snorkling di pulau air, kami pun melanjutkan ke karang beras. Di sini, pertama x gw menyentuh ubur2. Haha. Jadi teringat film spongebob menangkap ubur2. Gw kira awal2 ubur2 dapat menyengat, ternyata tidak. Malahan kalau anda memegang yang kecil ukurannya dia seperti jelly gitu. Hehe. Di karang beras, karang-karangnya bagus banget meskipun ikannya lebih sedikit.
Untuk tujuan ketiga, pulau payung, gw berencana untuk snorkling tanpa memakai pelampung. Akibatnya gw banyak minum air garam gara-gara air masuk dari selang terus. Hix. Pemandangan bawah laut di sini kurang bagus karena airnya kurang jernih. Di sini juga karang-karangnya serem seperti otak gitu bentuknya gede2. Tidak mau menghabiskan waktu terlalu banyak di ai, gw pun naik ke kapal saja.
Saat pulang, teman saya c little gori terus bertanya kepada tukang perahu tentang jembatan cinta. Maklum dia lagi putus cinta c. WKWK. Ceritanya kalau kita meloncat dari jembatan cinta maka cinta kita akan terkabulkan. Percaya atau tidak itu terserah anda. Mas nya pun mengantar kami ke sana dan segera saja gw, adi, n dedi berencana loncat dari jembatan cinta. Tidak ketinggalan c little gori ikutan beserta ko wilson, laotse, dan little beru. Pertama kali meloncat gw sebenarnya agak takut karena jembatannya tinggi banget. Tapi karena sori2 w co pemberani w langsung loncat tanpa takut2. Wuih, saat meloncat jantung gw seperti dipompa karena jatuh bebas. Byur, saat masuk ke air anehnya gw ketagihan pingin merasakan saat-saat seperti itu lagi. Haha. Emang benar ini lebih seru dari permainan manapun dari Ancol. Melihat gw uda terjun, teman2 yg lain pun ikut juga. Meskipun ko wilson, lautse, n little beru ga bisa berenang, tapi mereka nekat terjun. Salut d. Yang pengecut dari kami cuma c little gori. Padahal dia yg ribut2 tadi mau terjun, tapi waktu uda di atas langsung teriak2 ga berani. Bikin w esmosi eh salah, emosi lihatnya. Mau foto dia aj lama banget bikin kulit saya terbakar. Ujung-ujungnya saat kami uda mau pulang dia tetap tidak lompat. Uda biarin aj kisah cinta dy aj pemirsa ga usa pusingin. Hahaha.
Demikianlah perjalanan snorking kami, saat kami sampai di Pulau Tidung jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Saat turun dari perahu menuju ke losmen baru saya menyadari kulit saya perih sekali terbakar. Ga pakai sunblock c makanya jadi begini (tepatnya ga punya uang bwat beli itu). ^^
Sesampai di losmen, kami pada antri ke toilet, pada banyak yang mau boker c. Malamnya kami catering lagi pakai nasi, ayam, kerupuk, dan telur. Wuih makanan kali ini enak banget. Soalna ayamnya lebih gede dari ayam yang kami catering kemarin. Haha. Kemudian karena kurang kenyang, ada beberapa orang seperti ko wilson, laotse, cen2, intan, rudy dan adi ke luar tuk mencari makanan. Sisanya y gw dkk. Ada kisah lucu saat kami di losmen. Karena mau makan cemilan, kami pun berniat membuka kerupuk pisang melon punya c adi. Sebenarnya gw uda nolak c, tapi ujung2nya karena kami lapar akhirnya dibuka d. Emang kami sangat iseng sekali, tapi y namanya anak muda kan. Haha. Sampai2 kami mengganti kerupuk pisangnya dengan indomie 2 bungkus dan di bungkusannya kami tuliskan xie2, terima kasih. Haha. Bahkan c momo bilang kalau kita ketahuan bilang aja “all is well”. Saat kami haus pun, ntah kenapa ada aqua 1,5 liter terletak di lantai dan masih baru dan milik adi pulak. Timbul lagi ide iseng kami tuk minum air itu. Haha. Barusan c momo buka, tiba2 ada yang ngetok di pintu. Ternyata aqua galon telah diantar. Segel c emang sudah dibuka tapi airnya baru diminum sama momo dikit. Haha. Kasian c adi kami isengin.
Sepulangnya mereka, kami dikritik habis-habisan sama c mr rudy patrick. Emang c gw agak merasa sedikit merasa bersalah juga. Tapi y sudah lah, nasi kan sudah menjadi bubur. Malamnya kami keluar cari makan. Gw pingin coba c indomie d tidung kayak gimana. Masak jauh2 ke tidung ga mencoba indomienya rasa apa. Penasaran ga pemirsa? Haha. Apalagi mereka kan masak pakai air garam di laut. Setelah gw memesan indomienya dan mengecapnya, ternyata agak sedikit asin. Haha. Ditambah lagi gw memesan air kelapa muda, hm nikmatnya. FYI, indomie harganya Rp 4000,- dan 1 buah kelapa muda Rp. 7000,-. Pemandangan pantai di malam hari juga bagus lo pemirsa. Setelah makan, y kembali lagi ke losmen dan tidur. Kali ini gw tidur di tikar (kemarin tidur d ranjang c). Kulit gw yg perih terkena tikarnya jadi tambah sakit. Hix. Inikah namanya tidur dalam kesakitan??

Liburan di Tidung

Hari pertama :

Liburan lebaran kali ini gw isi dengan jalan-jalan ke tidung bersama teman-teman gw yg mayoritas orang medan. Totalnya ada 12 orang. Gw perkenalkan dulu y. Hehe. Ada c little beru cen2, little gori intan, rudy patrick, dedi, antony atoi, ko wilson, ko eric lautze, indrawan aquan, dika aka dick, adi temannya rudy, mochtar momo n gw sendiri.

Oc, kita mulai dari hari pertama dulu. Rencananya kita akan berangkat dari depok ke kota. Untuk itu kami harus bangun jam 4 pagi supaya bisa sampai ke muara angke jam 7. Kami kumpul di haltek terlebih dahulu kemudian jalan ke statasiun UI. Setibanya di sana, ternyata kereta pertama 3 detik kemudian jalan sehingga terpaksa kami menunggu kereta kedua. Beda lo kereta ekonomi sewaktu lebaran dengan kereta pada hari biasa. Yang ini gerbongnya sangat sepi sehingga kami dapat memilih kursi manapun untuk didudukin.

Sesampai di kota, kami pun men-charter angkot ke muara angke. Biasa karena kami orang medan kami sangat pelit. Kami maunya Rp. 30.000,-. Tidak terhitung berapa angkot yang telah menolak kami, tapi kami tidak putus asa. Beruntung di kami ada satu angkot yang mau berkat atoi yg nawar. Kasian y c supir angkotnya. HAHAHA. Ternyata c supir mau karena dia sndiri tidak tau jalan ke muara angke. Gw sempat meliat betapa masam mukanya menerima uang kami karena tidak tau kalau perjalanan ini sangat panjang sekitar 20 menit.

Sesampai di muara angke, jam sudah menunjukkan pukul tujuh. Menurut survei rudy, kapal akan berangkat sekitar jam 7.10. Namun informasi itu ternyata salah karena kapal berangkat jam 6.30. Jadi kami terpaksa harus menunggu kapal berikutnya sampai jam 10. Apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur, kami terpaksa menunggu. Di sela-sela waktu kosong itu, gw pun mulai jajan tuk mengisi perut. Pisang molen, ketoprak menjadi santapan w. Enak juga rasanya lo. Sekedar informasi, harga pisang molen 3 buah itu Rp. 2000,- sedangkan harga ketoprak itu Rp. 6.000,-. Tidak hanya jajan saja, gw mengisi waktu dengan mencuci mata meliat ce2 yg cakep apalagi ada cina montok gitu lo, haha. Radar-radarnya muantap banget d. Dilanjutkan dengan mendengar curhatan intan sang gori yg baru putus dengan mantan pacarnya. Karena gw telah mendengar rahasia orang, gw juga harus menceritakan kisah gw juga donk. Jadi gw menceritakan kisah gw yg telah memutuskan untuk meninggalkan seorang ce yang baru-baru ini gw dekati hampir 6 bulan.

Saking serunya cerita, tak terasa kapal pun telah datang. Kami beserta penumpang lain berebutan naik, padahal uda dibilangin supaya antri, Beginilah orang indonesia mau cari aman saja. Gw juga yg rencananya mau antri ga mau kalah juga rebutan naik. Haha. Yah, perjalanan di kapal biasa saja. Bagi yang ga terbiasa, gw sarankan minum antimo. Bisa mabuk soalna. Gw yg kuat aj sedikit pusing. Perjalanan ke pulau tidung memakan waktu 2,5 jam. Lagi-lagi waktu yang panjang itu tidak terasa karena w main capsa sama teman-teman.

Sesampai di pulau tidung, gw agak merasa kecewa. Pasalnya image pulau tidung tidak seperti yg gw bayangkan. Gw kira masih kuno gitu dengan air yang jernih. Ternyata semuanya salah. Pulau tidung airnya uda ga gitu jernih lagi, tidak kuno juga, dan panas. Haha. Y uda, kami pun ke penginapan kami, ternyata penginapannya losmen yang sempit dengan peraturan di mana-mana seperti “Saya berjanji tidak akan berzinah, kutuklah aku kalau aku berzinah, saya berusaha menjadi orang jujur, dan masi banyak lainnya.” Bahkan ada kotak saran juga meskipun ga dibaca sama pemiliknya. Haha. Biarin de, peraturan kan dibuat tuk dilanggar. Haha. Bercanda. Oc, perut kami sudah lapar maka kami pun memesan catering di losmen kami. Nasi, ayam goreng, tempe, tahu, sambal. Sial, tempenya kurang 1 n w ga dapat tempe lagi, ah nasib memang kejam. Selesai makan enaknya tidur tapi itu ga boleh. Kan sayang masak ke pulau tidung kerjaannya tidur? Maka kami pun sewa sepeda tuk mengelilingi pulau tidung.
Sewaktu memilih sepeda, ternyata sepeda di sana sama kayak UI, uda rusak2 tu sepeda. Sepeda gw aj tempat duduknya bisa turun kalau gw dudukin. Ih bikin ‘adik’ gw sakit aj. Najong. FYI, sepedanya dapat disewa dengan harga Rp. 10.000,- / hari. Kami naik sepeda ke pulau tidung kecil. Di sana kami harus parkir sepeda kami, heran kan sepeda aj diparkir n dikenakan Rp. 1000,-. Emangnya tukang parkir kira ini motor y? Rp 500 juga kalau parkir motor di Medan. Pemerasan ni namanya. Haha. Oc, kami lewat jembatan yang telah dibangun tuk sampai ke pulau tidung kecil. Di jembatan itu, kami foto2. Orang-orang narsis semua. Haha. Di pulau tidung kecil, tidak ada sesuatu yang asik kecuali ada tempat santai yg diikat di pohon. Belum pernah gw rasain tiduran di situ. Asik juga.

Then, kami kembali ke pulau tidung besar tuk foto-foto sunset lagi. Kali ini panoramanya oc banget, bagus lagi. Apalagi model seperti gw yg difoto, HaHa. Gw juga meliat ada banyak orang yang mencoba melompat jembatan cinta. Kayakna asik juga, tapi ga mungkin kan w basah sekarang. Jadi kami kembali bersepeda kembali ke losmen. Namun, karena kami orang medan, kami mau menikmati sepeda ini sampai kami merasa jenuh. Hasilnya, kami naik sepeda sampai malam jam 8 malam gitu n terpaksa mengembalikan sepedanya karena jalan sudah gelap. Ga lucu kan ditabrak sama motor. Haha

Malamnya kami catering lagi. O y, biasanya catering di sini kena maksimal Rp. 15.000 / orang. Kami pesan telur, nasi, indomie kuah, n kerupuk. Karena w sangat capek banget, w pun memutuskan tidur saja sedangkan yang lain ada yg main capsa true or dare.

Sabtu, 04 September 2010

Perjalanan Hidup Saya

Saya lahir di Medan dan mempunyai 2 saudara yaitu kakak perempuan yang umurnya 1 tahun lebih tua dan seorang adik perempuan yang umurnya 2 tahun lebih muda. Di antara kami, selalu bersaing untuk menjadi yang terbagus dalam arti terpandai di bidang akademik. Orang tua kami juga memberikan tambahan les bahasa kepada kami yaitu les Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin agar masa depan kami lebih cerah. Sampai sekarang, adik saya mendapatkan beasiswa ke Singapura untuk program studi SMA dan kakak saya juga mendapatkan pengurangan uang kuliah di Singapura juga. Saya sendiri, berhasil masuk Universitas Indonesia di jurusan Teknik Industri yang saya sangat minati.
Sebelumnya, saya tidak begitu tertarik kuliah di Indonesia dan lebih berminat kuliah di luar negeri seperti kakak saya. Namun saat saya mengikuti seleksi NTU, salah satu universitas terkenal di Singapura, saya gagal. Hal ini disebabkan kurangnya persiapan saya karena harus bekerja part time sebagai seorang teknisi komputer pada saat saya SMA. Tidak berniat untuk merasakan lagi kesedihan yang diakibatkan oleh kegagalan dulunya, saya pun meninggalkan pekerjaan part time saya dan memfokuskan diri ke pelajaran supaya saat SPMB nanti saya bisa lulus. Alhasil, saya pun berhasil lolos dan menjadi mahasiswa Teknik Industri UI angkatan 2008. Harapan saya, saya bisa lulus dengan IP 3.8 dengan predikat cum laude. Amin